Kamis, 01 November 2012

Singkirkan Kata lalu Pilihlah Kata

Dari dulu ada satu kata yang saya pribadi sebenarnya tidak suka membacanya dan menuliskannya. Kata itu termasuk (saat ini) populer. Satu kata yang bikin mood langsung jatuh dan sulit untuk naik (itu yang saya rasakan). Entah karena dari ocehan kakak saya yang mengatakan ketidaksukaannya terhadap kata itu. Baginya kata itu kesannya bikin ga enak, 'istilahnya kata galau itu seperti kondisi yang sama sekali ga tau mesti berbuat apa. Ya lu seharusnya tau apa yang lu mau perbuat jangan bikin kondisi dimana lu ga tau mesti berbuat apa.'

Dan yang saya rasakan ketika mendengar, menemukan, membaca kata itu membuat saya pribadi merasa 'tertusuk' dan berasa 'mati'. Jadinya malah ga berbuat apa-apa dan merasa kalau saya adalah orang yang paling malang sedunia.

Kata itu seolah-olah mengisyaratkan 'lu lagi berada di kondisi menyedihkan, tidak bisa berbuat apa-apa' The Heck?! 

Akan lebih baik jika ada beberapa kata yang seharusnya mengandung unsur positif dan penuh dorongan untuk melakukan sesuatu, lebih banyak dipopulerkan. Kata-kata yang melukiskan kondisi menyedihkan seperti itu, mau tidak mau membuat kondisi yang dialami jadi-beneran-ikut menyedihkan. Kata yang terucap dan terulang beberapa kali bisa menjadi sugesti dalam diri dan secara tidak sadar akan tercipta kondisi yang 'hampir' persis dengan kata tersebut.

jadi, pilihkan kata yang baik untuk dirimu. Perbanyak kata-kata indah penuh makna yang dapat menjadikanmu pribadi yang positif.

Apa yang kita dengar, apa yang kita temui, dan apa yang kita mengerti juga apa yang kita alami dapat membawa diri kita 'kemana saja'. Jadi pilihlah yang benar-benar baik untukmu.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar