Selasa, 02 Desember 2014

Antar Bintang

Hai... ini post kedua dalam satu hari. Luar biasa. Padahal mah jarang-jarang kaya gini tapi saya cukup senang sama hari ini, mau cerita. Kalau di Media sosial terlalu banyak orang yang tau (fb, jadi malu kan? *halah), lagian juga karakternya ga cukup (twitter).

Oke, saya mau cerita tentang hari ini. Nonton Film. Sebenernya saya sih tadinya mau nonton MJ tapi berhubung filmnya ga masuk di bioskop yang saya pilih maka jatuhlah pilihan ke Interstellar. Muahahaha. Tuh film ya, emang bener-bener bagus. Selama nonton ga ngerasa bosen. Terus-terusan dikasih scene-scene yang luar biasa. Film ini lumayan kalem kok, kaya air, kalem, diem tapi dalemnya luar biasa kebangetan. Nah film ini juga kaya gitu.

Film ini tuh udah dicirian sama saya dari jaman promosinya alias trailer. I know, this movie has something (salah inggris nih). Tapi berhubung saya juga pernah kena jebakan 'batman' gegara trailer (saya nonton Divergent karena liat trailernya bagus dan poster filmnya ok tapi pas nonton.. the hell lah ga begitu rame, puhlis sangatlah sama tuh romancenya dan lainnya *ini opini saya, beda? maklumin ja, situ juga beda sama saya*

Berhubung saya kena racun juga tentang Interstellar (thanks to my sister, dia bilang kalau  3 jam nonton film ini ga kerasa dan filmnya bagus banget) jadilah tergoda kembali buat nonton film ini. Belum lagi sama review yang dikasih sama orang-orang. katanya film ini bagus banget. Mereka bener banget. Yah mungkin ada yang bilang kalau film ini awalnya ngebosenin (temen saya sendiri bilang gitu, dan saya ga ngerti. Film ini bagian mananya yang bikin ngantuk????? )

Dari awal, Film ini lumayan menggelitik orang untuk menerka-nerka jalan ceritanya seperti apa. Sepanjang film saya terus membuat opsi-opsi tentang ending ceritanya. Beberapa kali merasa excited. Mengubah posisi tempat duduk gara-gara ada scene yang bikin greget. hahaha. seneng banget nonton film ini. Temenku bilang kalau endingnya bikin kaget, tapi buat saya sendiri engga (soalnya diawal aja, udah bikin mikir,, mweheheh kebanyakan nonton film jenis beginian juga kali ya~~) apa mungkin karena temanku bilang seperti itu, ujung-ujungnya di alam bawah sadar saya udah mempersiapkan diri untuk berpikir tentang alur cerita film ini (salah satu review bilang kalau Interstellar layak mendapat nominasi oscar, dan seinget saya nominasi oscar kan film yang kudu rada mikir dan terkadang plotnya twist ditambah lagi temen saya tertidur di awal film, which is film ni bagus. Kadang sense film temen saya ni agak berbalik dengan saya)

Simpelnya, Interstellar itu film bagus. Konsepnya unik. Dikemas Sederhana. dan kayanya nih film dipersiapkan buat next sequel (kayanya) soalnya banyak celah buat bikin sequel. Tapi saya ga yakin apa akan sebagus yang pertamanya? let see.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar